Meneladani Ketaatan Nabi Yusuf as
Oleh : Sitti Nurhajirah
Nabi Yusuf adalah Nabi ke 11, yang dimana dimasa kenabianya tidak henti-hentinya ditimpa ujian akibat dari ketaatannya kepada Allah. Dimulai dari ketika la dijatuhkan ke dalam sumur hingga dijual dengan sangat murah kepada kelompok musafir oleh saudara-saudaranya yang dengki, karena kenabian jatuh kepadanya dan Ayahnya pun sangat menyayangi nya. Namun bukan berarti ayahnya, Nabi Ya'qub as. tidak adil kepada anak-anaknya yang lain.
Setelah itu, Nabi Yusuf as. diuji lagi oleh godaan dari istri seorang perdana menteri Mesir akibat dari ketampanannya. Hanya saja Ia tidak tergoda sedikitpun karena selalu mengingat Allah walau dalam keadaan terbelenggu oleh syahwat wanita yang teramat dahsyat.
Karena ketaatannya kepada Allah dengan menolak keinginan wanita itu, akhirnya Ia dipenjarakan dan diharapakan merasa tersiksa di dalamnya agar mau menuruti keinginan wanita itu yaitu Zulaikha. Namun, Ia tidak bergeming dan bahkan menjadi cahaya hikmah bagi penghuni penjara.
Apa yang dapat kita ambil dari kisah Nabi Yusuf as. di atas ?. yaitu bahwa ketaatan itu bukan dilihat dari apakah ia bermanfaat bagi masyarakat atau tidak, namun kita hanya diperintahkan untuk sami'na wa atho'na tanpa terlihat oleh siapapun dan harus selalu sabar serta selalu berharap kepada Allah. Meskipun adakalanya ketaatan itu harus dibayar dengan harga yang sangat mahal, yaitu berupa penderitaan yang sangat dahsyat.
Semoga kita semua diberikan kemudahan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah serta selalu berusaha taat kepada-Nya.
Wallahu a'lam bissawab. []
Posting Komentar untuk "Meneladani Ketaatan Nabi Yusuf as"