Manfaatkan Waktumu!

 Oleh: Mochamad Efendi

Gaes, waktu akan terus berjalan tanpa kau bisa menghentikannya. Segera waktu yang kau alami saat ini akan menjadi masa lalu, dan tidak bisa diulang kembali. Sungguh, merugi jika kita menyia-nyiakannya dengan mengisi hal-hal yang tidak berguna. Setidaknya ada satu karya yang tercipta atau kemampuan bertambah untuk bekal nanti mempersiapkan masa depan yang cemerlang. Ciptakan keakraban dan kedekatan dengan orang-orang terdekat dan tercinta. Jangan sampai ada percikan api yang membuat sakit hati, karena belum tentu besok kita masih bisa ketemu. Buatlah cerita indah dengan mereka yang bisa dikenang sepanjang masa. Tebar kebaikan, jangan ciptakan sakit hati, kebencian dan dendam.

 

Dalam surat al Asr dijelaskan bahwa sesungguhnya manusia sungguh didalam kerugian kecuali mereka yang beriman dan berbuat kebaikan. Jadi dalam Islam syarat agar tidak merugi adalah menjadi orang beriman. Mereka yang kafir meskipun berbuat kebaikan tidak bernilai dihadapan Allah. Sungguh, beruntung kita yang masih punya iman dan mau berbuat kebaikan. Tentunya, kebaikan yang dikaitkan dengan Islam, bukan apa yang dianggap baik oleh kebanyakan orang. Semoga kita tidak disibukkah oleh hal-hal mubah yang melalaikan kita pada tujuan hidup kita, beribadah kepada Allah. Menebar kebaikan akan berbuah manis, tidak hanya kita rasakan saat kita masih hidup di dunia tapi juga akan menjadi bekal kita nanti saat kembali ke kampung akhirat.

Jangan lelah berbuat kebaikan tentunya yang dilandasi iman kita pada Allah dan RasullNya, tentunya sesuai dengan ajaran Islam yang lurus dan mulia. Memang kita tidak bisa menghentikan waktu yang akan terus berjalan, namun kita pun tidak bisa menolak saat waktu terhenti dan memaanggil kita, artinya jatah waktu kita habis dan waktunya untuk menghapap kepadaNya. Tentunya, kita berharap saat waktu itu tiba kita sedang disibukkan dengan amalan kebaikan.

Celakalah bagi mereka yang tidak menyadari waktu itu datang, sedangkan mereka sedang bersenang-senang melakukan kemaksiatan. Kesenangan dunia memang sering membuat kita lalai dengan tujuan hidup kita. Waktu adalah kesempatan agar tidak merugi apalagi celaka. Menghiasi dengan kebaikan adalah pilihan hidup terbaik, sebaliknya sibuk dengan kemaksiatan pilihan hidup yang bisa membawa pada kesengsaraan baik di dunia maupun di akhirat. Hidup adalah. Pilihan apakah kita memilih menjadi orang beruntung, merugi atau bahkan celaka. Semua sudah dijelaskan di dalam al-Qur'an yang Mulia. Mumpung masih dikasih waktu gunakan kesempatan untuk mengambil pilihan yang tepat, yakni menjadi orang-orang yang beruntung. []