Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tutup Auratmu, Ukhti!


Oleh : Aulia Dian Rafika*

Soeara-peladjar.com - Menutup aurat? Bukankah suatu kewajiban bagi wanita muslim yang sudah baligh ya? Iya, memang benar. Seperti yang kita ketahui ya, di dalam Islam diperintahkan wajib untuk menutup aurat bagi wanita muslim yang sudah baligh.

Indonesia adalah salah satu negara dengan penduduk muslim terbanyak. Namun, tak jarang kita melihat penduduk wanita yang beragama muslim tapi mereka tak menutup aurat mereka. Berjalan di tengah-tengah beribu orang dengan menampakkan tubuh indah mereka. Dengan sangat mudah mereka melakukan seperti itu, tanpa merasa dosa.

Tubuh indahmu itu terlalu indah untuk diperlihatkan. Wajah cantikmu itu terlalu cantik untuk dipublikasikan. Ingat ukh! seelok-eloknya tubuhmu, kelak akan dibungkus dengan kain kafan juga. Pada saat tubuhmu diselimuti kain kafan, apakah masih berarti tubuh indahmu itu bagimu? Pada saat itu, di mata manusia pun kau sudah tak ada artinya lagi. Kau sudah hilang.
         
Untuk apa kau memamerkan auratmu? Untuk mendapatkan pujian? Ataukah hanya untuk mengundang syahwat? Ukh, kau ini layaknya mutiara. Sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita sholehah. Kau itu menjadi mutiara yang sangat indah, benar bukan? Lalu ketika kau menjadi yang terlangka, menjadi yang terindah apakah kau akan menyia-nyiakan keindahanmu ini dengan menghancurkannya? Membuat dirimu seakan-akan sudah pasaran saja. Bukankah yang pasaran banyak dijumpai dengan harga murah untuk mendapatkannya? Apakah kau tak ingin menjadi perempuan yang sulit untuk ditemukan dengan harga mahal pula. Kenapa kau mahal? Karna kau itu berharga.
 
Dengan mengumbar auratmu, apakah kau tak menyayangi ayah dan ibumu yang telah  merawatmu menjadi wanita yang langka? Apakah kau tak kasihan kepada mereka? Karna kau bisa saja menjadi penyebab mudahnya mereka untuk mendapat siksa neraka. Satu langkah kau keluar dari rumah tanpa menutup auratmu, maka satu langkah pula kau menarik ayahmu ke dalam neraka.
   
Seperti itukah caramu membalas jasa kedua orang tuamu? Terlalu keji. Bagaimana bisa, kedua orang tuamu yang telah memebesarkanmu dengan kasih sayang lalu kau balas dengan menjerumuskan mereka ke dalam neraka.
 
Menutup aurat bukan hanya sekedar membalut kepalamu saja. Tapi, menutup dengan syariat yang telah diperintahkan. Sekarang ini memang banyak sekali wanita-wanita muslim yang menggunakan kerudung hanya sekedar membalut. Dengan kerudung yang diikat ke leher belakang. Kalau seperti itu bukankah terlihat sekedar membalut saja kan?
 
Ukh, aurat bukan hanya di sekitar kepala. Sebenarnya masih banyak yang harus kita pelajari sebagai perempuan muslim. Terutama dalam menutup aurat. Kerudung, bukan hanya menutup kepala. Tapi menjulur sampai menutupi dadamu. Sudah dijelaskan di dalam QS.An-Nur ayat 31 yang berbunyi:

“Dan katakanlah  kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasanya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami-suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama islam)mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki,atau para nelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka mengentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mreka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung”

Semangatt untuk meraih Ridha-Nya, ukhty. Apapun yang telah diperintahkan untukmu, sesungguhnya itulah yang terbaik untukmu jua.

Tutuplah auratmu dengan benar, sebelum Allah tutup tubuhmu dengan selembar  kain kafan. Tinggalkan dirimu yang dulu, perbarui dirimu hari ini. Tapi jangan melupakan masa lalumu, karna masa lalumu bisa menjadi penguatmu berubah menjadi lebih baik.

Cantik di hadapan Allah itu lebih penting, daripada cantik di hadapan manusia. Sudahlah, apalagi? Berbenahlah dengan kata Bismillah dan InsyAllah Allah akan mempermudah.
May Us Always Istiqomah. Jangan lelah untuk terus berjalan di jalan-Nya. Keep Fighting, Okay..(ar)

*Pelajar di Bondowoso

Posting Komentar untuk "Tutup Auratmu, Ukhti!"